Wednesday, February 22, 2012

Panas


Ketika kunjungan desa dalam sebuah kelompok, lagi-lagi dengan dia. Waktu itu kami lagi menunggu mulainya pengarahan dari senior mengenai tata tertib pelaksanaan penyuluhan. Tapi saat itu, ada orang lain yang mulai menambahkan “warna” dalam hubungan kami. Aq takut kalo orang itu hanya ingin mempermainkan dia. Takut kalau dia bisa kecewa. Mungkin hubungan itu baru saja terjalin, sedangkan aq di belakang duduk melihat mereka asik berbincang. Apa ga tambah panas kalo pemandangannya begituan??? Aq tau kalo orang itu sudah ada kekasih, tapi mengapa ia ingin dekati dia???? JANGAN PERMAINKAN DIA, JANGAN KECEWAKAN DIA.
Memang itulah pertama kali aq melihatnya terang-terangan di umum. Mungkin saja sebelumnya mereka sudah saling sms, atau apalah. Orang ketiga itu tentu mengejar-ngejar dia, kemanapun ada dia selalu ada orang ketiga itu... :@ pengen bilang ke dia untuk berhati-hati, tapi apalah hubungan ku dengan mereka. Malah nanti dibilang ikut campur.
Seusai kunjungan, kamipun kembali. Dia memang pendiam, dalam diamnya itulah yang menyembunyikan kemisteriusannya. Dia juga manis. Sempat kudengar orang ketiga memanggil dia dengan sebutan “kakak”. kakak? Ya kakak. Semakin kritis saja pikiranku. Kalo orang ke tiga manggil “kakak”, dia manggil oran ketiga apa???? Jangan sampai lah ya...
Jangan sampai dia kecewa. Aq ga mau itu. Entah kenapa rasa ini tiba-tiba timbul. Bukan hanya untuk mengisi hati, tapi untuk menjaga. Bukan untuk dilayani, tapi malah ingin melayaninya. Tiba-tiba saja rasa untk bertanggung jawab itu muncul, rasa untuk menjaga, dan rasa untuk mengasihi. Masih malu untuk menatap wajahnya, masih belum kuat tuk menatap matanya. Sungguh. Dan rasanya, aq dan dia berkomunikasi bukanlah dengan kata-kata, melainkan (mungkin) telepati, gerak-gerik kita, tatapan mata, dan batin kita. Sungguh unik perasaan ini. J

Wednesday, February 15, 2012

It's the first (for me)















Ga ada 6 bulan liat mukanya, but why? I feel different from the first sigh, why? Awal jumpa, hanya sinyal “jangan terlalu dekat dengan dia”, ya hanya sekedar say hello lah. But why? Suddenly that signal off from me, and it turn back: “dekatin dia”. Oh.... feeling is soooo surprise, unprecditable. Ow....
Belum pernah ngerasain ni sebelumnya. Biasanya ingin dekat dengan orang karna ada something dari orang itu. |kecuali dengan sahabat, itu ga ada pake hukum ekonomi (untung-rugi pertemanan)| Beda cuy! Hati kecil berkata hormati dia, jaga dia, dan jangan buat dia sedih apalagi kecewa. Tapi aku masih takut untuk memperlihatkan gerak-gerik yang mewakili perasaan itu.
Ow ow dan ow...., kadang perasaan itu ga sejalan dengan ni badan. OMG.... it’s the first! How do I through this? Dia masih misterius bagiku, tapi hati kecil selalu saja ingin tau segala hal yang ada di dia.... Am I falling in love? Or is love falling in me?
Pengen rasanya raih tangannya, dan menggegam erat, seerat rasa ini. Tapi...... rasa berani itu masih belum tumbuh. Apalagi sekarang hampir tiap hari bertemu, kecuali week-end (maybe we’ll have our own week-end ^^) ntah kenapa bisa ada rasa ini terhadapnya, kayaknya semua alasan ada aja yang bisa menjelasin. Walaupun penjelasan itu tak bisa diungkap dengan kata-kata ataupun gambar.
Bukan rasa suka yang kurasakan, tapi rasa cinta kasih. Kalau aku bilang, “Aku cinta kamu” atau “aku sayang kamu”, pasti dia nangkapnya “aku suka kamu”. Padahal bukan suka, bahasa inggris nya aja udah beda, like dan love.
What must I do for you? Tetap memendamnya atau aku nekat tuk menyatakannya?
“I love you, and it doesn’t mean I only like you”

Sunday, February 5, 2012

Daur Ulang

Daur ulang merupakan bahasa keren buat mulung. How can? Ya iya lah. Daur ulang adalah upaya untuk melestarikan lingkungan, so yang dilestarikan adalah lingkungan dari sampah-sampah terutama sampah yang tidak dapat atau membutuhkan waktu lama untuk diurai. Sampah sampah itu seperti: botol plastik, kaleng, sterofrom, dan lain-lain yang udah disebutkan waktu di sekolah.

Lagi-lagi Tzu Chi, yayasan kemanusiaan juga lingkungan hidup. Entah kenapa aku juga memiliki “hobi” mengumpulkan botol-botol plastik. Sampai-sampai sudah menumpuk di belakang. Bagi orang lain, itu adalah sampah, tapi bagiku itu adalah semacam “kesenangan”. Little strage. Melalui televisi, aku berjodoh dengan Tzu Chi. Sudah lama ingin menyumbang semua botol plastik itu ke tempat daur ulang Tzu Chi di sini, tapi baru terwujud kemarin. Saat itu dalam benakku tempat daur ulang memiliki tempat yang luas bak tempat loakan umumnya. Namun salah, ruko kecil, dan cukup gelap serta dipenuhi oleh tumpukan yang rapi. Melalui sampah-sampah tersebut mereka ikut membantu untuk menyumbangkan kepada orang-orang yang kurang beruntung. Entah sampah itu dikilo atau dijual atau dikemanakan, yang pasti hasil akhirnya adalah cinta kasih.

1 message on my facebook page. Awalnya aku menduga itu adalah chat dari orang yang menyapa atau sejenisnya. Tapi itu dari Tzu Chi di sini. Di sana tertera ajakan untuk menjadi relawan pada acara baksos nya. Berlokasi di tanggerang dan cibinong. Ingin rasanya turut serta, namun belom ada kesiapan dari batin ini. Aku masih takut tuk bergabung, karena aku tidak kenal siapa-siapa di sana. Dapat berjodoh dengan Tzu Chi saja melalui facebook. Baksos akan diadakan tanggal 7-9 februari ini dan juga 2 weekend ke depan. Ya semoga saja berjalan lancar acaranya, dan semakin banyak orang yang rela untuk berbagi kasih J