Sunday, November 25, 2012

A Ko & A Me 8


Sekarang yang tertinggal hanya kandang buatannya. Sudah sangat jarang gue komunikasi dengan A Ko. Pernah dulu, sebulan yang lalu gue ketemu dia di koperasi. Gue pikir temen gue.
“Hai, Ren,” sapanya seperti tanpa perasaan bersalah.
“Hai hai,” dan setelah gue menoleh kata ‘hai’ pun berubah dengan nada tak karuan. Dan dia langsung kabur begitu saja. Untung temen gue pada ga sadar.
No text, no telephone, and no comunication.

Sunday, November 4, 2012

Tua


Seperti yang Budha katakan "penderitaan yang paling berat bagi manusia selama hidupnya adalah sakit, tua, dan mati"

Hari ini saya berkunjung ke rumah duka di Tangerang. Sehari sebelum ny saya dikejutkan dengan telp "nanti malam jemput ya, pesawat jam 7"

Awalnya berfikir ada tiket murah atau gratis, tapi ternyata orang

Thursday, November 1, 2012

Cinta, kasih, love



Oh, what word they are?
Cinta, terkadang kita mendengarnya seperti ‘kampungan’. Bagi sebagian orang hal ini berlaku, tapi bagi yang lain TIDAK. Kalau Cuma hanya sebuah kata,

Saturday, October 27, 2012

A Ko & A Me 7 (b)


Setelah hujanbadai, kini langit menjadi cerah penuh bintang. Malam itu sudah 3 batang diseruput A Ko. Dan gue ga terlalu peduli lah, toh resiko ditanggung sendiri.
Pintu depan rumah memang jarang terbuka, so kita lebih senang untuk membuka pintu belakang, yang depannya sebuah tembok. Teras kecil yang terdapat tempat cuci pirin dan mesin cuci di pojoknya menjadi salah satu tempat favorit kami berdua,

Monday, October 22, 2012

A Ko & A Me 7 (a)


“A KO.....!!!!!” gue teriak manggil dia setelah sekian lama tak jumpa.
“Kangen, Me? Hahahaha” tawanya menggelegar.
“Hmmm, biasa aja sih, lu?” ekspresi gue berubah jadi Ja-im.
“Ga” jawabnya jelas singkat dan padat.
Lalu ekspresi gue tambah parah à -__-“

Sunday, September 30, 2012

Mesin Tetas Sederhana dari Styrofoam


Kali ini pengen punya ternak, minim-minim untuk hobi dulu dan paling ga bisa mengaplikasikan ilmu di kampus. Kebetulan ada praktikum pemeliharaan puyuh, dan itu tujuannya untuk pembibitan. Nama mata kuliahnya Pemuliaan Ternak, the killer one!
Telur puyuh dapat menetas dalam 17- 18 hari, berbeda dengan telur ayam yang 21 hari. Suhu ideal untuk pengeraman adalah 38-38,5 oC (tapi ada juga yang bilang 39,5oC). Ok, sekarang kita mulai cara pembuatan mesin tetasnya.
Semua bahan gratis! Alias ga ada pake beli-beli,

Wisuda




Udah smester 5, tinggal 2 semester lagi (amin) gue LULUS dan titel S.Pt bakal ada di belakang nama gue (amin lagi), S.Pt lho... kadang sering diplesetin bacanya jadi “Spet” bukan berarti SERET. Hahaha karena peternakan itu orang kaya semua (ga percaya? baca nih) . Hahaha back to the topic

Saturday, September 22, 2012

New semester (semester 5th)




Little happy, big mistery. 

Mungkin kata-kata itu cukup untuk menggambarkan pikiranku. Gimana ga minggu pertama aja udah ada tugas, y tugas. Dan minggu kedua laporan+tugas+paper, wow. Minggu kedua mungkin “high condition”

Saturday, September 8, 2012

Adventure Bar Story


Ada game baru. ceritanya (background) ada 2 saudara yang punya bar warisan dari orang tuanya. Di kota (kerajaan) kecil itu terdapat pula kedai lain yang lebih besar dan dimiliki oleh orang gendut dan licik, pokoknya ingin menguasai semuanya. Karena kemampuan Seila (char kita) dalam bidang masak cukup bisa diacung jempol, namun tidak memiliki modal cukup untuk membangun bar yang besar, Si Gendut ini ingin membeli bar Seila. tentu saja Seila tidak akan memberikannya, ia akan mempertahankan bar tersebut. 

Saturday, September 1, 2012

A Ko & A Me (6)


“Hallo?” suara serak orang bangun tidur
“Woy, bangun woy!” suara A Ko yang sudah segar
“Oh, lo, K. Knapa?”
“Bangun, jangan jadi kebo, tambah bulet lho...”
“Hmm, nanti ajalah, gue mau lanjut tidur yak? My body is not dellicious”
“Lo ng-drop lagi? Ya udah tidur aja dulu sana, trus....,” ga tau lagi A Ko ngomong apa, gue udah setengah masuk ke alam mimpi soalnya.

A Ko & A Me (5)

File Corrupt
(langsung lanjut ke A Ko & A Me 6 saja)

Saturday, July 28, 2012

Orang di sekeliling semuanya memiliki niat kurang baik, bagaimana caranya mengubah mereka?

Ada orang bertanya pada Master Cheng Yen:


Walau dalam masyarakat memang ada orang baik dan perbuatan baik, namun saya merasa tidak semua orang di sekeliling saya memiliki niat baik, kadangkala bahkan memiliki niat buruk. Bagaimana saya dapat mengubah mereka?



Wednesday, July 25, 2012

30 Februari

Tepat tanggal itu, someone came to this world 

But, nothing special in my life. Why? I never enjoyed those days... 

Semuanya terjadi seperti biasa, bangun pagi, mandi, sarapan, kerja, bermain, pulang, makan malam, mandi, lalu tidur. 

Suatu hari, ketika kepolosan masih menyelimuti, terjadi sebuah percakapan via telepon jarak interlokal 

Tuesday, July 24, 2012

A Ko & A Me (4b)



Hahaha,” tertawa A Ko dengan lepas.
Emang kenapa K?,” tanya gue dengan sedikit meringis karna sudah merasa legah, emosi A Ko tidak seperti tadi.
“Ya, iya lah. Gimana juga lo bisa dapet beasiswa, orang lo aja kaga belajar. Wajarlah”

Friday, July 20, 2012

Kesederhanaan


Simpel. Cukup, tak lebih dan tak kurang. Sebuah sifat yang baik. karna jika dibilang indah terlalu berlebihan untuk sebuah kata “Sederhana”.

Sifat ini perlu ditanamkan pada tiap manusia (jika bisa). Tapi banyak sekali para orang tua yang tidak menanamkan pada anak-anak mereka, bahkan mereka sendiri tidak memiliki sifat ini.

Thursday, July 19, 2012

U always in my Heart n my Mind ^^


 Sudah bertahun-tahun tak tampak batang hidungnya. Ingatan ini hanya samar-samar belaka. Sesekali mengingat wajahnya saat terakhir berjumpa. Tentu ia sudah berubah, mungkin tambah kurus atau gemuk, atau tidak memakai kaca mata lagi, atau style bajunya berubah. Dulu hanya sempat bersama selama 1 tahun, dan berpisah. Entah kapan terakhir bertemu, tak ingat lagi.
Yang ku ingat saat itu, ia senang mengenakan celana pendek, dan kacamata berbingkai logam (yang jaman dulu lah). Jalan-jalan pun, entah kemana (ke pasar, ke mall, ke warung), kebanyakan memakai celana pendek. Tapi hingga sekarang kami masih berkomunikasi. Terkadang ada sedikit pertengkaran,

Monday, July 2, 2012

A Ko & A Me (4a)


Hari: Sabtu
Agenda: Tes TPA
Lokasi: Kampus
Keterangan: 5 jam berlalu dengan hasil “Tidak Lolos” alias “Gagal”

Pukul 13.42
“Woy lo dimana?”
“Kota. *pake EYD yg bener :P”
“Kapan balik?”
“Jam 3an paling, nyampe sekitar jam 4an”
“Ok lah kalo begitoh”

WTH!
Yah, paling ga gue dah dapet binder plus pulpen, terus makan siang gratis. Kata gue menghibur diri sendiri
Sampai di rumah gue langsung bersih-bersih, nyapu, ngepel, ngelap-ngelap, dll lah, I feel better J

Ada cemilan-
Kayaknya perut gue membutuhkannya, hmmmm yummy...1 bungkus cokelat, 1 bungkus kacang, 5 biji permen karamel, n ½ L susu habis dibutuhkan nih perut... ternyata gue dapat kesimpulan kalo makan itu bisa menghibur diri, dan menu terakhir adalah “HarvestMoon” (A Game).

Friday, June 29, 2012

Sebatang Lilin

Sudah jarang ditemui di zaman sekarang ini. Mungkin mereka yang menengah ke atas sudah tidak membutuhkannya lagi, toh ada emergency lamp. Tapi sebatang lilin memiliki karakter yang mulia.

Friday, June 22, 2012

A Ko & A Me (3)


Last exam, it took 4 hours. Animal Genetics. The very difficult subject. It was 5.30 o’clock.

“Bagi panitia acara ... tolong jangan pulang dulu, ada RG,” pengumuman di seberang bangku terdengar.
“Dan bagi nama-nama yang di panggil harap menghadap dosen, setelah ini,” pengumuman berlanjut dan gue kaget takut karuan karena nama gue disebut disana.
Ponsel yang dari tadi mati segera dihidupkan. Dan segera gue sms A Ko:

Ko, gue habis ni mau ke tempat lo, gmn? Stand by ga?
Slow, gue malem ni ga kemana-mana koq.

Thursday, June 21, 2012

Jay


Ingatkah dengan Jay, orang yang mirip Jo yang sekarang ada di dekatku. 

Aq menyadari bahwa kami adalah sepasang teman yang cukup akrab. Entah kenapa, mungkin jodoh. Tiap ada seminar atau acara di kampus, kami selalu dipertemukan. Walaupun sifatnya mirip dengan Jo, tapi ia

Wednesday, June 20, 2012

A Ko & A Me (2)


“Woy, gue ga bisa nemenin liburan ni. Gmn donk?”
“nemenin apa Me?”
“Nemenen lo buat bisnis itu lho...”
“Oh... gampanglah, liat nanti aja”

Sunday, June 17, 2012

AsPiRin


AsPiRin
Ini bukan obat, tapi singkatan AsPiRin (Asrama Putri Rinjani). Memang terletak di Jalan Rinjani, tepatnya Rinjani 24. Tak tampak seperti asrama, tapi lebih ke rumah kuno (fotonya nyusul). Di sanalah gue menghabiskan waktu 3 tahun untuk hidup. Banyak sekali kenangan yang tercipta.
Penghuninya ada sekitar 30 sampai 40an anak dengan 3-4 suster (ibu asrama). Terdapat kamar dengan 2 hingga 4 orang tiap kamarnya.di sana juga ada karakter yang unik, mulai dari Si Monster (alias Kutu), Big Mama, Macer (mami cerewet), Ketek 1, Ketek 2, Unyil, Makco, Tupet, “Babi” (maaf), Keceng, Mak Lampir, Nenek Sihir, Kriwul, Si Tompel and the other (I’m not remember clearly).
Tapi dibalik semua itu tidak semua memiliki kelebihan di akademik, malah mereka menjadi Top and The Best di bidang Art, desain, music, poem, dan lain-lain. Mereka unik.
Gue sendiri angkatan ke-3, memang masih baru waktu itu. Jumlah angkatan gue sendiri sekitar 11 orang, tapi gugur ada 4an (maaf jika ada yang salah). Sekarang dah pada mencar (jadi susah buat ketemu). Penghuni AsPiRin jadi tambah sedikit aja.
Ini waktu perpisahan dengan para tetua (angk 1)
Waktu awal-awal menu favorit gue di sana adalah bubur (buburnya putih, ga kayak di sini, buburnya cokelat-kayaknya dikasih kuah deh). Tapi Cuma di tahun pertama aja bisa menikmati itu menu, selanjutnya diisi dengan sarden, mie, telor (kayaknya 1 butir bagi 3 orang), bihun, tahu tempe, buncis, kacang panjang. Kangkung sudah jarang. Tapi ga papalah toh itu juga makanan, dan perlu diingat kami makan 3 kali sehari, ga kayak sekarang Cuma makan sehari 2 kali bahkan sekali doang. Sebenarnya bukan masalah itunya,  ada sebuah rasa yang ga bakal diperoleh hingga sekarang yaitu “kebersamaan”nya, “kekeluargaannya”. Inget banget dulu, kalau pihak AsPiRin diundang dalam acara, pasti ada anak-anak yang ikut serta dan mereka kalau pulang pasti bawa bekal. Walaupun sedikit, kami tetap berbagi.
Dulu kami juga religius, tiap hari (ga tau berapa kali) kami selalu berdoa, sebelum dan sesudah makan dan belajar, mau tidur, bangun tidur. Gereja tiap minggu (ada yang subuh, termasuk gue). Aduh ga kebayang, sekarang gue malah gini, boro-boro mau doa, bangun aja kesiangan. Gereja? Sebulan sekali dah bersyukur banget gue. Soalnya dulu itu ke gereja adalah kewajiban, kalau ga ke gereja ga boleh jalan-jalan. Walaupun sedikit terpaksa, tapi paling ga gue kecipratanlah dari mereka :P.
Selain itu kami (khususnya gue dan lain-lain yang seneng telat), sering banget olahraga pagi sebelum ke sekolah. Alias telat. Ada dua checkpoint, gerbang asrapa dan gerbang sekolah. Kalau gerbang asrama ga terlampau dengan tepat waktu, ya tentunya gerbang sekolah juga kecil kemungkinan untuk terlampau.
Bingung mau cerita apa lagi, tunggu kelanjutannya.... J

Tepai~


What’s Tepai? It sounds strange. Yup, little strange. Tepai is a name, and its my lucky name.
Tercipta saat SMA, begini ceritanya:
Awal agustus, kelas 1 SMA, sudah seharusnya masuk asrama dari bulan Juni (telat 2 bulan)

A:     “Oh, ini toh namanya Sharon?”
G (gue) : “ehm iya”
A:     “Beda banget dari bayanganku. Dulu aku pikir Sharon itu tinggi, cantik, cewek asli lah”
G:     (Heks?!) gue Cuma bisa nyengir
A:     “trus T nya apa?”
G:     (gue sering nyingkat nama Sharon T), ehm... “Tepai, mungkin?” haha
A:     “Hah? Tepai? Ancen Tepai kon iki” hahaha
(sebenarnya tepai sendiri gue ga ngerti artinya apa, ga ada arti kayaknya, spontan aja)

SMA adalah masa kejayaan gue. Di SMA sempat gue menjabat sebagai ketua, walau bukan ketua OSIS. Tapi cukup pentinglah buat komunitas gue (Dormitory, We said it’s The Prison). Cukup lama gue memegang jabatan ini, tapi gue rasa kayaknya itu bukan jabatan yang diminati, melainkan mereka saling melempar. Yah, anggap positif aja, mereka belom berani untuk mengambil tanggung jawab ini. Dan memang gue dapet hikmahnya, gue lebih deket dengan ibu asrama dan gue sering dapet “Hak Veto”.
Back to the topic. Nama Tepai sejak itu gue nobatkan sebagai nama hoki (keberuntungan), karna telah membawa gue ke puncak kejayaan. Hahaha. Sekarang coba aja tanya dengan mereka yang pernah tinggal di Dorm, kenal ga dengan si Sharon? Tentu masih mikir-mikir dulu, tapi kalau di tanya “kenal ga dengan si Tepai?” pasti jawabnya “Oh.. Tepai itu y? Hahah, kenapa emang?” nama bagus selalu jarang diingat, tapi nama “Unik” selalu cepat diingat. Jangan sampailah huruf “T” di KTP gue jadi Tepai -___-“


"T" Holic


Yeah, thats our favourite drink, besides a coffee.  “T” is Tea (read Ti).
Sejak bertemu dia gue demen dengan minuman ini. Hampir tiap hari, pagi ataupun malam hari gue ng-T (ngeteh). Setiap bertemu dengannya, selain capucino atau kopi, minuman favorit kami adalah T. Banyak macam T yang kami seruput, mulai dari black T, green T, krisanthium T, or Oolong T, and so on. So many T we’ve drank. Awal-awal memakai gula, lamban laun minuman itu sudah terasa manis tanpa gula, karena it’s the sweet moment for us.
Biasa kebersamaan itu berlangsung di sore hari (tapi jarang banget, karna pada sibuk, pulang aja udah malem). Bertempat di teras kontrakannya dengan kondisi sunsets. Selepas kegiatan di kampus, rasanya hanya dengan ng-T aja udah lepas beban ini. Di Inggris ada kebiasaan minum T di sore hari. Tapi bagi kami kebiasaan itu tidak hanya waktu sore hari. Biasanya kami mengganti menu kopi dengan T ketika di akhir bulan. Toh kalau 1 atau 2 sdm T udah bisa buat 1 liter T, sampai kembung-kembung deh...  maklum, masih mahasiswa mesti hemat :P
Untill now, T is my favourite drink. Apa lagi kalau lagi stress, T mungkin bisa di bilang “pelarian”. Kehangatan, rasa, dan aromanya yang unik bisa me-refresh otak gue, ga tau kenapa.

Saturday, June 16, 2012

Ketiduran


 Ini yang kesekian kalinya. Tapi yang kedua kali buat melewati sebuah janji karna ketiduran, eh tiga deh. Yang pertama janjian ke RPH jam 3 subuh, rencana mau tidur setengah jam eh malah bablas sampe jam setengah 4. Kedua, janjian dengan teman untuk menonton pertandingan, alhasil pertandingan sudah beres, gue baru bangun. Dan yang ini yang terakhir (amin, smoga ga terjadi lagi), gue ketiduran, rencana mau bangun jam setengah 7 namun malah bangun jam 12 malam, padahal ada rapat jam 7. Parah banget.....
Kayaknya udah jadi penyakit tersendiri buat gue, ketiduran. Alarm dah ga mempan lagi, ditelp juga ga mempan. Kecuali ada momok tersendiri bagi gue (contoh laporan yang harus dikumpul besok), tapi jarang banget hal itu terjadi.
Semoga jangan terjadi lagilah, hope can still awake before my task done

Friday, June 15, 2012

A Ko & A Me


“Me, ada tawaran bisnis baru, ketemu yuk! Skalian makan malam”
Itu adalah sms yang kuterima saat setelah selesai ujian. Senyum pun muncul dari hati yang dalam, the real smile J, langsung saja ku balas:
“OK! Dimana?”
“Ketemu di tempat biasa aja, ntar dari sana baru cabut”
Perasaan jadi plong, stelah tau mungkin selama ini dia bersikap dingin karena ada yang mengikutinya, jadi kurang bebas.

Thursday, June 14, 2012

The Green Lantern


The Green Lantern

Its a Movie.
Fantasy and fiction






Tentu sudah pernah dengar judul film ini. Kalau belum, silahkan ditelusuri (I recomended). Inti dari film itu adalah kekuatan sebuah pikiran. Wow! Amazing, hanya dari sebuah pikiran, bisa muncul benda-benda aneh. Tapi itu hanya perwakilannya saja. Sebetulnya, ada ilmu yang mempelajari hal tersebut, seperti Hypnoterapi.
Ingat waktu dulu ada pelatihan dimana semua peserta diberi bohlam lampu (yang masih warna orange/kuning, yang jadul itu). Kemudian sang instruktur memberi perintah untuk memecahkan ubin kramik dengan lampu itu. Kalau di logika kan, tentu lampu yang akan pecah. Namun, faktanya berbeda, awalnya para peserta disuruh memegang lampu tersebut kemudian, bulatkan tekad. Semakin bulat tekat itu, semakin kuat pula lampu itu. Dan giliran ku pun tiba. Dengan pasrah ku lepaskan lampu tersebut di atas keramik, dan hasilnya, keramik itu yang pecah. Amazing bukan? (ga bohong lho...)
contoh lain lagi adalah para pesulap. Tentu sudah pada kenal dengan Om Deddy Corbuzier, beliau juga menggunakan pikirannya dalam membengkokkan sendok, memecahkan gelas, dan lain-lain. Sebetulnya ada ilmu yang mendalami hal ini secara ilmiah, namun aq kurang begitu ingat apa namanya, tapi ilmu itu mempelajari hubungan pikiran dan partikel-partikel otak seperti atom-atom dalam kepala manusia. Sungguh ribet lah. 

Tuesday, June 12, 2012

A silent Couple


Ke-3 kalinya, Sudah biasa

Sekarang hubungan itu semakin intens, apa lagi kalo di luar kampus. Namun tak mengerti, waktu dulu, di awal2 sangat menggebu-gebu perasaan itu, sekarang? Never, It’s flat. Ya, datar. Wajah, sudah biasa, percakapan sudah hambar. Padahal wajahnya mirip dengan Jo, tapi apa daya, itu hanya sebuah wajah, toh di dalamnya juga sama tengakorak.
Ingat waktu itu kami nonton bareng, walaupun bukan di bioskop, tapi cukuplah buat 2 insan. Tapi alhasil, ya kita saling menikmati sendiri-sendiri, tidak ada rasa yang menyatu. Sekarang lagi musim bola, ya kami menonton bola waktu itu. Kami sama2 suka dengan bola. Terkadang ada waktu luang, kami sempatkan untuk bermain bola, entah itu di PS ato d lapangan, entah itu bola kaki, atau basket.
Tentunya pertandingan itu berakhir tengah malam, kami pun meluncur ke daerah pusat kuliner (d tengah malam). Aku memesan bubur ayam, ya, ketika makan itu pun tak ada kata-kata yang keluar, baik dariku mau pun dari dia. Kami memang akrab karena bisnis, paling yang kami bicarakan pun hanya tentang bisnis dan bisnis.
Kalau dingat-ingat waktu pertama kali perasaan itu muncul (sedang berapi-apinya), dan sempat hal itu terjadi tuk kedua kalinya. Perasaan itu kayak orang yang kayak first time falling in love. Something complicated. Dan akhirnya hubungan itu sekarang menjadi datar, walaupun kalau di kampus juga datar, toh dia tidak sekelas dengan ku, tapi ya kami bisa tiap hari berjumpa J. Dan kau tahu, sebentar lagi liburan semester, cukup panjang, bodohnya aku, aku sudah janji dengan dia untuk pergi bareng ke luar kota demi malancarkan bisnis ini, takutnya ntar selama di sana, kami hanya membisu.... Semoga dia berubah, dan juga aku, bisa lebih easy going dan lebih akrab selama liburan ini. 

Sunday, June 10, 2012

UAS-


I like this time, but I don’t realy like this condition. An Exam Period. UAS(Ujian Akhir Semester)...
Kalau ujian, pasti jadwalnya bolong2, alias sebentar. Paling ke kampus Cuma 2-4 jam, trus pulang. Ga kayak kuliah reguler, mulai jam 7, pulang mahgrib (paling lama jam 9 malem)à orang kantoran kalah dengan gue..

Besok ujian ya? Itulah pertanyaan yang slalu ada dalam pikiran gue sekarang, ada unsur menolak, kaget, blom bisa terima, dan... hmm pasrah lah... the hell i think.
Entahlah bisa atau tidak ujian besok, berharap sih bisa dan keajaiban terjadi. Ya.. “Keep fighting aja” (walaupun ngomongnya lemes)... 

Friday, June 1, 2012

Pikiran


Pikiran.
Ada yang simpel dan ada yang rumit.
Ada yang terbuka (open) dan ada yang tertutup (memendam).
Ada yang baik dan ada yang jahat.
Pikiran sungguh misterius, unik, dan rahasia.

Setiap pemikiran merupakan ide unik dari setiap kepala yang berbeda. Tidak ada pemikiran yang terburuk, karna semuanya itu unik dan berbeda.
Ya, “pikiran” juga menjadi bagian terpenting dalam hidup q. Ayah dijemput hanya karna sebuah “pikiran”. Orang terpintar yang pernah kukenal di dunia ini.
Sekilas tentang Ayah. Pendiam, pintar, cerdas, santai, namun soliter. Walaupun soliter beliau memiliki beberapa teman akrab yang begitu setia. Seorang insiyur teknik sipil, yang tak berijazah (karna tak ingin membuang uang hanya buat selembar ijazah). Otaknya selalu berputar tanpa pernah berhenti berpikir.
Namun ketika sebuah “pikiran” masuk ke benak beliau, Ayah terserang penyakit. “pikiran” itu membuat Ayah stress, konsumsi rokok meningkat, dan pembuluh darah tersumbat, dan berakhir dengan stroke. Tangan kiri lumpuh setengah (baca: susah bergerak). Beliau pun berhenti bekerja. Tak ingat pernah tinggal satu atap dengan beliau dalam waktu yang lama (sebulan atau lebih). Namun setiap serpihan kenangan selalu ada dalam bayangan otakku. Takkan pernah kulupakan!
Hidup itu memang unik. Itulah yang kurasakan. Hanya bertemu dengan beliau beberapa kali saja dalam setahun penuh, tak seperti anak lainnya yang tiap hari dapat memandang wajah dan tersenyum pada Ayah.
Dan suatu saat malaikat pun datang ‘tuk menjeput Ayah. Subuh hari saat masih memakai seragam putih merah, tiba-tiba terdengar kabar yang mengejutkan. Aq telah lupa bagaimana detailnya.
Mulai saat itu hingga sekarang, keluarga q sangat berhati-hati dengan yang namanya “pikiran”. Mereka menganggap “pikiran” itu jahat. “pikiran” itu pembunuh. “pikiran” itu musuh.
Tapi aq kurang setuju, bukan “pikiran”lah yang membunuh, namun “sifat yang memilikinya”, dan bukanlah pemiliknya.  




Kebaya


Kebaya. Menurut wikipedia: Kebaya adalah blus tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia yang terbuat dari bahan tipis yang dikenakan dengan sarung, batik, atau pakaian rajutan tradisional lainnya seperti songket dengan motif warna-warni.
Kebaya itu anggun, manis, dan elegan, and so pasti Indonesia banget. Budaya asli Indonesia. Itulah kesan aq saat melihat para model di gambar mengenakan pakaian Indonesia ini. Baik yang tua sampai muda pada cocok mengenakannya.
Tapi tahukah Anda kalo sekarang setiap perpisahan ato wisuda secara ga langsung diwajibkan mengenakan kebaya? Sudah tahu lah ya.... I hate that, ato blom kepengen aja ya menggunakannya. Mungkin kalo udah “waktu”nya, mood ini akan berubah.
Waktu searching di mbah Google, ketemu deh kebaya lengan pendek. Aq rasa modelnya Cantik banget. Ini nih gambarnya (terutama yang paling kanan), seandainya aq udah ada feel buat mengenakan kostum ini, “ga kebayang gimana jadinya” hehehe. 
Ya seandainya saja.....
Tapi intinya buat aq hingga saat ini, tetep ga mau wisuda soalnya harus pake kebaya. Toh ntar juga ditutupi pake jubah wisuda -___-, buang uang aja buat nyewa kebaya. 


Sunday, May 27, 2012

Am I falling in love (again) with the same people?

Ada yang bilang cinta itu bagian dari warna kehidupan. Cinta itu indah, dan Cinta itu buat. Mungkin ini kedua kalinya aq jatuh cinta pada orang yang sama.


Saat pertama kali jatuh cinta padanya, yang kurasa adalah nervous. Sekarang sudah biasa untuk ke dua kalinya. Tapi setelah terbesit tanpa latar belakang jelas, wajahnya muncul d benakku. Manis, dan polos. Pertama kali jatuh cinta padanya seperti seorang anak yang merasakan pertama kali cinta itu. Gugup, tak berani menatapnya, apa lagi bersentuhan dengannya. Tapi sekarang untuk yang keduakali ini, aq malah lebih enjoy. Walaupun terbersit wajahnya itu, tapi tak ada rasa yang terlalu nervous. Hampir tiap malam kukenang dirinya, saat bersama, dan saat menatap wajahnya. Senyumannya begitu tulus, dan menyejukkan hati ini.
Tapi aku sadar, bagaimana pun juga aq tak bisa berhubungan lebih dengannya, paling banter adalah menjadi seorang teman, tidak lebih. Kusadari itu, karena ada satu hal sensitif yang menghalangi hubungan itu. Aq benar-benar menyadarinya. Tapi sekali lagi, mungkin ia akan selalu menjadi salah satu bunga yang mekar dalam taman hati ku, yang tak pernah layu walau ada bunga lain yang tumbuh kelaknya. Ingin rasanya aq berterus terang padanya mengenai perasaanku ini. Sudah dua kali lho.... Tapi aq masih belum ada keberania, yang ada malah hubungan kita malah memburuk, hal itulah yang paling kutakuti.
Walau status qta sekarang hanyalah teman, namun aq memiliki istilah spesial yang terpendam dalam hati ini, yang takkan pernah diketahui oleh orang lain.

With love, my Seraph <3

Sunday, April 29, 2012

5x vs 1x


Hidup beragama memang indah, apa lagi ditambah dengan saling menghormati dan toleransi. Ya, 2 hal penting yang perlu dijunjung. Indonesia adalah salah satu negara dengan penduduk Muslim yang terbesar dan saya berada di sana. Para Muslim melakukan ibadah minimal 5x sehari, sedangkan umat Kristiani paling tidak 1x sehari (yang sebenarnya sih lebih dari 3x sehari). Doa biasa ada dalam ibadah, dan doa itu lah salah satu jembatan antar kita dan Tuhan. Sungguh sayang jika melewati kesempatan itu. Hal itulah yang terjadi pada saya.
Sejak lama saya bertumbuh di lingkungan Kristen. Gereja sudah menjadi kebiasaan kami tiap minggu. Dan sekarang saya merantau ke tempat pada orang Muslim. Di sana saya takjub dan salut dengan mereka. Setia dalam ibadah 5x sehari, dan sungguh taat, meskipun ada yang “kelewat taat”. Tapi, saya malah melupakan kebiasaan “keKristenan” saya. Gereja pun enggan. Tapi saya berharap saya bisa merasakan kembali keintiman yang dulu pernah saya rasakan.
Pada umumnya manusia itu sama, ketika ada orang yang bisa beribadah 5x sehari atau bahkan lebih, mengapa yang lain tidak??? ;)

Wednesday, April 18, 2012

They don't know the truth


I wanna cry, but.... I don't know why. 
I should not cry, because I am not a poor person. 
Prinsip hidup adalah bisnis adalah bisnis, pribadi ya pribadi. tapi kalau kondisi lagi begini mana bisa prinsip itu teguh. Waktu itu ada sebuah usaha kecil yang aq jalani, mereka hanya melihat uang-uang-dan uang saja yang ada di tangan ini. Uang masuk terus, tapi untung tak seberapa. Sedikit yang mengutang, tak sampai 7 orang. Tapi ada sekitar 3 nama yang tak banyar dalam jumlah cukup besar.
Uang bulanan jika dibilang cukup bahkan bisa lebih jika pola hidupku seperti ini, makan hanya sehari sekali, nyuci tidak di laundry seperti kebanyakan dari mereka, uang bensin tak seberapa, uang PDAM dan listrik juga tidak banyak, bahkan tak sampai 100ribu. Paling tidak aq bisa menabung 10 hingga 20% dari uang bulanan itu. Tapi kenyataannya sekarang, uang bulanan q minus, atau masih dalam status UTANG. Sungguh miris. Hanya berharap tak ada orang luar yang tahu keadaan ini. Mata mereka hanya memandang aq adalah orang yang berekonomi di atas.
Uang bulanan itu semuanya untuk menutupi utang-utang mereka, bahkan hampir 2x lipat dari uang bulan yang q terima. Jika mereka tidak banyar dan usaha tidak ada uang lagi, bisa-bisa usaha itu mati dan aq ga bisa dapat untung apa-apa lagi.
Hampir setiap malam aq tak makan, ketika lapar hanya tidurlah yang bisa dilakukan. Tapi seharusnya aq tetap bersyukur, karna masih bisa hidup. Aq sangat ingat tentang kutipan “Kita tidak makan sekali paling hanya merasa kelaparan, tapi kalau kaum papah tidak makan sekali saja mungkin hidupnya akan berakhir”
J

Sunday, April 1, 2012

Rosario


Sudah sebulan lebih aq tak menyapa Engkau, mengunjungi rumahMu di hari Minggu, sebagaimana semestinya umat Kristiani. Sempat dulu aq ingin mencoba menghiraukanMu, menganggap aq aq dan Kau Kau. Sudah cukup. Tapi aq tak sanggup. Karna Kau lah empunya hidupku. Mulai saat itu juga aq berniat untuk setiap pagi agar selalu menyapa Kau dan meminta izin tuk memulai hariku, sama juga pada malam hari aq meminta izin untuk mengakhiri hariku. Namun tak sampai seminggu, aq melupakan itu semua. Tepat hari ini, minggu, pagi hari aq berdoa Rosario. Tanpa tujuan yg jelas. Aq teringat akan kehidupan rohani q di SMA dulu. Setiap saat berdoa, sebelum makan, sebelum sekolah, sebelum belajar, sesudah belajar, dan sebelum tidur. Dalam kapel Mu yang sunyi dan tenang, aq berdoa. Secara berkelompok pun aq berdoa Rosario setiap bulan Mei dan Oktober atau bulan-bulan lainnya.
Hanya sekali kurasakan keintiman hidup dengan Mu y Yesus. Waktu SMA itulah. Sekarang? Bahkan aq sempat berfikir (sungguh miris dan menyedihkan): tuk melepaskanMu, bukan berarti meninggalkannya. Aq tersadar itu adalah fikiran terbodoh yang ada dalam otakku. Saat kuliah ini, ada seorang Dosen yang begitu kukagumi. Beliau mengingatkanku padaMu, katanya:
“hidup ini tak lepas dari Yang Kuasa, Sang Khalik, ada suatu ketika engkau menghadapNya, Dia bertanya: semasa hidupmu, apa yang telah kau perbuat? Apa buah hasil dari otak pikiranmu?”
Saat itulah aq tersentak, selama ini otakku hanya berisi kotoran, kemunafikan dunia fana. Hati kecilku menangis, dan lemah tak berdaya. Semenjak saat itu pula aq berusaha tuk berontak dari masa lalu ku yang sudah mulai tenggelam terbawa arus dunia kotor. Dan sejak saat itu pula aq mulai lagi tuk takut pada Mu, y Bapa.
Engkaulah Pemilik Hidupku, terjadilah padaku menurut KehendakMu. Amin

Monday, March 12, 2012

Jo

Sepertinya dirimu cukup pasaran..... ^.~
Saat pertama kujumpa dirinya di bangku sekolah. Memang benar kata om Chrisye di lirik sebuah lagu “...tiada masa paling indah.., masa-masa di sekolah, tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah...”
Ya masa-masa di sekolah adalah masa paling indah. Waktu itu, tepat saat perayaan sweet 17th teman, di mana teman sekelas diundang dan dia sekelas denganku. Panggil saja namanya Jo. Ada sesi acara yang menyuruhku maju ke panggung. Saat itu aku memakai hotpants dan kemeja, yang lain memakai gaun. Oh.... sungguh malu dan geli jika harus mengingat kembali moment itu. Tentu saja aku tak mau maju di hadapan orang sebanyak itu. Dan aku pun diam. Tapi tiba-tiba.......... orang-orang menyorak: “jo ayo dijemput dia, Jo Jo Jo”
Dan aku sangat mengagumi ke-gentle-an dia, dengan cool ia maju ke meja ku dan mengulurkan tangannya dan menjemputku.......... aaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrghhh I can’t show this feel to many people there.... seandainya hal itu bukan di tempat yang banyak orang, tentu akan kuterima uluran tangan itu..... tapi aku tak kuasa tuk bisa mengekspresikannya.
Itulah indahnya masa sekolah
Dan sekarang entah bagaimana ia sekarang. Dia di ujung dan aku juga diujung. Aku hanya bisa merasa Jo bukanlah jodohku. Tapi herannya aku telah melihat “kembarannya” (muka mirip) Jo 3 kali di tempat yang berbeda-beda. Rasa rindu itu muncul kembali.....
Sudah 1 tahun lebih aku di kampus ini, dan sudah 6 bulan lebih aku satu kelas dengan dia, Jay. Aku mulai merasa ada aura yang sama dengan Jo pada diri Jay. Entah, mungkin aku selama ini hanya ng-fans dengan Jo ataupun mungkin kelak dengan Jay. Sudahlah, jodoh tak akan ke mana.

Kenangan Itu Kembali

Sudah setahun lebih kejadian itu berlalu. Malam yang indah adalah kesenangan tersendiri bagiku, hias bintang dan rembulan adalah kesempurnaan sebuah penutup hari. Walau angin bersiul tanpa suara, kedinginan menjadi efeknya.
Setahun yang lalu.... mungkin harus kusyukuri semuanya, walau sekejap mata hal itu adalah keburukan manusia. Hanya mengambil sarinya saja, hal-hal positifnya. Kau telah memberiku sebuah pengalaman yang mungkin akan menjadi tolak ukurku kelak. Tak mungkin kulupakan itu semua.
Tepat hari Jumat kemarin, tanpa sengaja ku berjumpa dirinya. Dalam remang malam dan sedikit cahaya kami bercakap. Ku tak dapat menatap wajahnya yang sudah lewat 1 tahun itu. Tapi herannya, ia seperti sudah melupakan segalanya. Alangkah cepatnya ia melupakannya. Terkadang aku salut dengan ia. Memang walau diungkit-ungkit pun tak ada pengaruhnya. Tapi aku bersyukur ia tetap sehat (dari cara bicaranya) saat kujumpa kemarin......
Still miss u J

Wednesday, March 7, 2012

Tangis

Lagi-lagi tentang dia, takut aja kalo isi blog ini didominasi oleh dirinya, kan ini bukan blog dia? hehhe.
wew, lagi kerja laporan yg belom kelar-kelar, eh malah membelok ke blog.
Langit mendung kurasa sangat pas untuk terjadinya moment ini. Suara hidung yang seperti orang flu terdengar samar-samar. nangis. itu yang langsung kutebak. why are u crying? tapi kurasa dia bukan nangis karna masalah atau pun apa itulah, tapi karna sebuah film, maybe. dan bodohnya aku tak bertanya "kenapa?" tapi malah cuek saja, (pura-pura) asyik dengan tugasku. If I'm a brave person, I'll ask: why are you crying? but I'm not the one. too fool I'm.
Ya, ia adalah orang yang pertama kali ku pandang dengan hormat, tak ada pikiran macam-macam, dan keberanian untuk berpikir yang "aneh-aneh". seperti yang telah kutulis sebelumnya, yang ada maah rasa utntuk melindunginya. Bahkan aku tak ingin mengingat wajahnya, biar ga bisa untuk menghayal yang aneh-aneh tentang dirinya.
dalam pikiranku, yang ada waktu itu adalah (paling tidak) aku bertanya kenapa. apa sebab ia menitihkan air mata? jikalau ada masalah, paling tidak ia sedikit bercerita walaupun tidak sedetail kejadiannya. U r so mysterious.....

Wednesday, February 22, 2012

Panas


Ketika kunjungan desa dalam sebuah kelompok, lagi-lagi dengan dia. Waktu itu kami lagi menunggu mulainya pengarahan dari senior mengenai tata tertib pelaksanaan penyuluhan. Tapi saat itu, ada orang lain yang mulai menambahkan “warna” dalam hubungan kami. Aq takut kalo orang itu hanya ingin mempermainkan dia. Takut kalau dia bisa kecewa. Mungkin hubungan itu baru saja terjalin, sedangkan aq di belakang duduk melihat mereka asik berbincang. Apa ga tambah panas kalo pemandangannya begituan??? Aq tau kalo orang itu sudah ada kekasih, tapi mengapa ia ingin dekati dia???? JANGAN PERMAINKAN DIA, JANGAN KECEWAKAN DIA.
Memang itulah pertama kali aq melihatnya terang-terangan di umum. Mungkin saja sebelumnya mereka sudah saling sms, atau apalah. Orang ketiga itu tentu mengejar-ngejar dia, kemanapun ada dia selalu ada orang ketiga itu... :@ pengen bilang ke dia untuk berhati-hati, tapi apalah hubungan ku dengan mereka. Malah nanti dibilang ikut campur.
Seusai kunjungan, kamipun kembali. Dia memang pendiam, dalam diamnya itulah yang menyembunyikan kemisteriusannya. Dia juga manis. Sempat kudengar orang ketiga memanggil dia dengan sebutan “kakak”. kakak? Ya kakak. Semakin kritis saja pikiranku. Kalo orang ke tiga manggil “kakak”, dia manggil oran ketiga apa???? Jangan sampai lah ya...
Jangan sampai dia kecewa. Aq ga mau itu. Entah kenapa rasa ini tiba-tiba timbul. Bukan hanya untuk mengisi hati, tapi untuk menjaga. Bukan untuk dilayani, tapi malah ingin melayaninya. Tiba-tiba saja rasa untk bertanggung jawab itu muncul, rasa untuk menjaga, dan rasa untuk mengasihi. Masih malu untuk menatap wajahnya, masih belum kuat tuk menatap matanya. Sungguh. Dan rasanya, aq dan dia berkomunikasi bukanlah dengan kata-kata, melainkan (mungkin) telepati, gerak-gerik kita, tatapan mata, dan batin kita. Sungguh unik perasaan ini. J

Wednesday, February 15, 2012

It's the first (for me)















Ga ada 6 bulan liat mukanya, but why? I feel different from the first sigh, why? Awal jumpa, hanya sinyal “jangan terlalu dekat dengan dia”, ya hanya sekedar say hello lah. But why? Suddenly that signal off from me, and it turn back: “dekatin dia”. Oh.... feeling is soooo surprise, unprecditable. Ow....
Belum pernah ngerasain ni sebelumnya. Biasanya ingin dekat dengan orang karna ada something dari orang itu. |kecuali dengan sahabat, itu ga ada pake hukum ekonomi (untung-rugi pertemanan)| Beda cuy! Hati kecil berkata hormati dia, jaga dia, dan jangan buat dia sedih apalagi kecewa. Tapi aku masih takut untuk memperlihatkan gerak-gerik yang mewakili perasaan itu.
Ow ow dan ow...., kadang perasaan itu ga sejalan dengan ni badan. OMG.... it’s the first! How do I through this? Dia masih misterius bagiku, tapi hati kecil selalu saja ingin tau segala hal yang ada di dia.... Am I falling in love? Or is love falling in me?
Pengen rasanya raih tangannya, dan menggegam erat, seerat rasa ini. Tapi...... rasa berani itu masih belum tumbuh. Apalagi sekarang hampir tiap hari bertemu, kecuali week-end (maybe we’ll have our own week-end ^^) ntah kenapa bisa ada rasa ini terhadapnya, kayaknya semua alasan ada aja yang bisa menjelasin. Walaupun penjelasan itu tak bisa diungkap dengan kata-kata ataupun gambar.
Bukan rasa suka yang kurasakan, tapi rasa cinta kasih. Kalau aku bilang, “Aku cinta kamu” atau “aku sayang kamu”, pasti dia nangkapnya “aku suka kamu”. Padahal bukan suka, bahasa inggris nya aja udah beda, like dan love.
What must I do for you? Tetap memendamnya atau aku nekat tuk menyatakannya?
“I love you, and it doesn’t mean I only like you”

Sunday, February 5, 2012

Daur Ulang

Daur ulang merupakan bahasa keren buat mulung. How can? Ya iya lah. Daur ulang adalah upaya untuk melestarikan lingkungan, so yang dilestarikan adalah lingkungan dari sampah-sampah terutama sampah yang tidak dapat atau membutuhkan waktu lama untuk diurai. Sampah sampah itu seperti: botol plastik, kaleng, sterofrom, dan lain-lain yang udah disebutkan waktu di sekolah.

Lagi-lagi Tzu Chi, yayasan kemanusiaan juga lingkungan hidup. Entah kenapa aku juga memiliki “hobi” mengumpulkan botol-botol plastik. Sampai-sampai sudah menumpuk di belakang. Bagi orang lain, itu adalah sampah, tapi bagiku itu adalah semacam “kesenangan”. Little strage. Melalui televisi, aku berjodoh dengan Tzu Chi. Sudah lama ingin menyumbang semua botol plastik itu ke tempat daur ulang Tzu Chi di sini, tapi baru terwujud kemarin. Saat itu dalam benakku tempat daur ulang memiliki tempat yang luas bak tempat loakan umumnya. Namun salah, ruko kecil, dan cukup gelap serta dipenuhi oleh tumpukan yang rapi. Melalui sampah-sampah tersebut mereka ikut membantu untuk menyumbangkan kepada orang-orang yang kurang beruntung. Entah sampah itu dikilo atau dijual atau dikemanakan, yang pasti hasil akhirnya adalah cinta kasih.

1 message on my facebook page. Awalnya aku menduga itu adalah chat dari orang yang menyapa atau sejenisnya. Tapi itu dari Tzu Chi di sini. Di sana tertera ajakan untuk menjadi relawan pada acara baksos nya. Berlokasi di tanggerang dan cibinong. Ingin rasanya turut serta, namun belom ada kesiapan dari batin ini. Aku masih takut tuk bergabung, karena aku tidak kenal siapa-siapa di sana. Dapat berjodoh dengan Tzu Chi saja melalui facebook. Baksos akan diadakan tanggal 7-9 februari ini dan juga 2 weekend ke depan. Ya semoga saja berjalan lancar acaranya, dan semakin banyak orang yang rela untuk berbagi kasih J

Sunday, January 29, 2012

1st

ni blog kesekian kali yang di buat.....
penyakit kalo ngerjain sesuatu pasti jarang ad yang tuntas...
ok lah. tapi kali ni harus dicoba. ya coba-coba-dan coba.
postingan pertama rada amburadul (*maaf, waktu nulis ni mata dah ogah-ogahan melek).
Libur semesteran tinggal 2 minggu lagi. tapi dalam hati, ada yang bilang "masih 2 minggu lagi? OMG..." "masih" dan "tinggal", cukup berlawanan. Bingung aktifitas apa yang bakal dilakukan buat 2 minggu ke depan ini. paling rutinitas: bangun-main-makan-cuci piring-nonton-online-makan-maen-tidur.... 2 minggu gitu terus..... #bosennya... :|
Dulu sempat ada rencana ikut kegiatan daur ulang, dan kegiatan kemanusiaan seperti ke panti-panti, kunjungan kasih, dll. kegiatan tersebut diselenggarakan oleh yayasan Tzu Chi. ya, pertama kali kenal dengan yayasan ini melalui buku biografi Master, trus ngeliat gambar bangunan vihara yang di buku ada muncul di TV, eh ternyata stasiun TV itu salah satu cabang dari kegiatan Tzu Chi. dan pendiri yayasan Tzu Chi itu adalang Master. waduh.... kalo ngeliat siaran n drama dalam stasiun TV itu... rasanya pengen ikut terjun. dalam drama kisah nyata itu digambarkan kehidupan anggota yayasan Tzu Chi yang damai, tenang, dan selalu bersyukur. pengen hidup kayak gitu... gimana ga ni zaman dah kacau, tapi masih ada aja orang yang seperti anggota Tzu Chi itu. wew....

oklah ni mata ternyata ga mau diajak kompromi, dah dulu lah ya.... kapan-kapan lanjut lagi. hehehe