Yeah, thats our favourite drink, besides a coffee. “T” is Tea (read Ti).
Sejak bertemu dia gue demen dengan minuman ini. Hampir tiap hari, pagi
ataupun malam hari gue ng-T (ngeteh). Setiap bertemu dengannya, selain capucino
atau kopi, minuman favorit kami adalah T. Banyak macam T yang kami seruput,
mulai dari black T, green T, krisanthium T, or Oolong T, and so on. So many T
we’ve drank. Awal-awal memakai gula, lamban laun minuman itu sudah terasa manis
tanpa gula, karena it’s the sweet moment for us.
Biasa kebersamaan itu berlangsung di sore hari (tapi jarang banget, karna
pada sibuk, pulang aja udah malem). Bertempat di teras kontrakannya dengan
kondisi sunsets. Selepas kegiatan di kampus, rasanya hanya dengan ng-T aja udah
lepas beban ini. Di Inggris ada kebiasaan minum T di sore hari. Tapi bagi kami
kebiasaan itu tidak hanya waktu sore hari. Biasanya kami mengganti menu kopi
dengan T ketika di akhir bulan. Toh kalau 1 atau 2 sdm T udah bisa buat 1 liter
T, sampai kembung-kembung deh... maklum,
masih mahasiswa mesti hemat :P
Untill now, T is my favourite drink. Apa lagi kalau lagi stress, T mungkin
bisa di bilang “pelarian”. Kehangatan, rasa, dan aromanya yang unik bisa
me-refresh otak gue, ga tau kenapa.