Tuesday, June 12, 2012

A silent Couple


Ke-3 kalinya, Sudah biasa

Sekarang hubungan itu semakin intens, apa lagi kalo di luar kampus. Namun tak mengerti, waktu dulu, di awal2 sangat menggebu-gebu perasaan itu, sekarang? Never, It’s flat. Ya, datar. Wajah, sudah biasa, percakapan sudah hambar. Padahal wajahnya mirip dengan Jo, tapi apa daya, itu hanya sebuah wajah, toh di dalamnya juga sama tengakorak.
Ingat waktu itu kami nonton bareng, walaupun bukan di bioskop, tapi cukuplah buat 2 insan. Tapi alhasil, ya kita saling menikmati sendiri-sendiri, tidak ada rasa yang menyatu. Sekarang lagi musim bola, ya kami menonton bola waktu itu. Kami sama2 suka dengan bola. Terkadang ada waktu luang, kami sempatkan untuk bermain bola, entah itu di PS ato d lapangan, entah itu bola kaki, atau basket.
Tentunya pertandingan itu berakhir tengah malam, kami pun meluncur ke daerah pusat kuliner (d tengah malam). Aku memesan bubur ayam, ya, ketika makan itu pun tak ada kata-kata yang keluar, baik dariku mau pun dari dia. Kami memang akrab karena bisnis, paling yang kami bicarakan pun hanya tentang bisnis dan bisnis.
Kalau dingat-ingat waktu pertama kali perasaan itu muncul (sedang berapi-apinya), dan sempat hal itu terjadi tuk kedua kalinya. Perasaan itu kayak orang yang kayak first time falling in love. Something complicated. Dan akhirnya hubungan itu sekarang menjadi datar, walaupun kalau di kampus juga datar, toh dia tidak sekelas dengan ku, tapi ya kami bisa tiap hari berjumpa J. Dan kau tahu, sebentar lagi liburan semester, cukup panjang, bodohnya aku, aku sudah janji dengan dia untuk pergi bareng ke luar kota demi malancarkan bisnis ini, takutnya ntar selama di sana, kami hanya membisu.... Semoga dia berubah, dan juga aku, bisa lebih easy going dan lebih akrab selama liburan ini.