Monday, March 12, 2012

Jo

Sepertinya dirimu cukup pasaran..... ^.~
Saat pertama kujumpa dirinya di bangku sekolah. Memang benar kata om Chrisye di lirik sebuah lagu “...tiada masa paling indah.., masa-masa di sekolah, tiada kisah paling indah, kisah kasih di sekolah...”
Ya masa-masa di sekolah adalah masa paling indah. Waktu itu, tepat saat perayaan sweet 17th teman, di mana teman sekelas diundang dan dia sekelas denganku. Panggil saja namanya Jo. Ada sesi acara yang menyuruhku maju ke panggung. Saat itu aku memakai hotpants dan kemeja, yang lain memakai gaun. Oh.... sungguh malu dan geli jika harus mengingat kembali moment itu. Tentu saja aku tak mau maju di hadapan orang sebanyak itu. Dan aku pun diam. Tapi tiba-tiba.......... orang-orang menyorak: “jo ayo dijemput dia, Jo Jo Jo”
Dan aku sangat mengagumi ke-gentle-an dia, dengan cool ia maju ke meja ku dan mengulurkan tangannya dan menjemputku.......... aaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrghhh I can’t show this feel to many people there.... seandainya hal itu bukan di tempat yang banyak orang, tentu akan kuterima uluran tangan itu..... tapi aku tak kuasa tuk bisa mengekspresikannya.
Itulah indahnya masa sekolah
Dan sekarang entah bagaimana ia sekarang. Dia di ujung dan aku juga diujung. Aku hanya bisa merasa Jo bukanlah jodohku. Tapi herannya aku telah melihat “kembarannya” (muka mirip) Jo 3 kali di tempat yang berbeda-beda. Rasa rindu itu muncul kembali.....
Sudah 1 tahun lebih aku di kampus ini, dan sudah 6 bulan lebih aku satu kelas dengan dia, Jay. Aku mulai merasa ada aura yang sama dengan Jo pada diri Jay. Entah, mungkin aku selama ini hanya ng-fans dengan Jo ataupun mungkin kelak dengan Jay. Sudahlah, jodoh tak akan ke mana.