Wednesday, March 7, 2012

Tangis

Lagi-lagi tentang dia, takut aja kalo isi blog ini didominasi oleh dirinya, kan ini bukan blog dia? hehhe.
wew, lagi kerja laporan yg belom kelar-kelar, eh malah membelok ke blog.
Langit mendung kurasa sangat pas untuk terjadinya moment ini. Suara hidung yang seperti orang flu terdengar samar-samar. nangis. itu yang langsung kutebak. why are u crying? tapi kurasa dia bukan nangis karna masalah atau pun apa itulah, tapi karna sebuah film, maybe. dan bodohnya aku tak bertanya "kenapa?" tapi malah cuek saja, (pura-pura) asyik dengan tugasku. If I'm a brave person, I'll ask: why are you crying? but I'm not the one. too fool I'm.
Ya, ia adalah orang yang pertama kali ku pandang dengan hormat, tak ada pikiran macam-macam, dan keberanian untuk berpikir yang "aneh-aneh". seperti yang telah kutulis sebelumnya, yang ada maah rasa utntuk melindunginya. Bahkan aku tak ingin mengingat wajahnya, biar ga bisa untuk menghayal yang aneh-aneh tentang dirinya.
dalam pikiranku, yang ada waktu itu adalah (paling tidak) aku bertanya kenapa. apa sebab ia menitihkan air mata? jikalau ada masalah, paling tidak ia sedikit bercerita walaupun tidak sedetail kejadiannya. U r so mysterious.....