Cinta, terkadang kita mendengarnya seperti ‘kampungan’. Bagi sebagian orang
hal ini berlaku, tapi bagi yang lain TIDAK. Kalau Cuma hanya sebuah kata,
tentunya tak ada artinya, OmDo- omong doang. Aku cinta Kamu. Kalimat yang sering
kita dengar, mungkin itu adalah kalimat pembuka bagi hubungan beberapa orang.
Kasih. Kasih Ibu tanpa batas. Tapi kalau Cinta Ibu tanpa batas??? Lebih cocok
yang kalimat pertama. Sebenarnya maknanya sama saja, tapi karena dari kecil
kita lebih sering mendengar yang pertama, pasti kita lebih memilih yang
pertama. Kasih lebih bersifat universal, umum. Cinta lebih banyak digunakan
oleh mereka yang berbeda gender.
Jika dibandingkan, cinta dan kasih, memang kata ‘cinta’ agak sedikit kasar,
tapi coba kalau ‘kasih’ lembut dan rendah tapi memiliki makna yang kuat. Entah karena
intonasi saat mengucapkan ‘cin-ta’, setiap penggalan kata berakhiran kuat,
huruf ‘n’ pada ‘cin’ diucapkan dengan penekanan, sedangkan huruf ‘t’ pada ‘ta’
diucapkan dengan intonasi yang meninggi dan membutuhkan sedikit tenaga lebih. Sekarang
kita bahas tentang ‘kasih’à ‘ka-sih’. ‘ka’ hampir sama dengan ‘ta’
pada ‘cinta’, tapi coba lihat ‘sih’ mengucapkannya seperti dilempar/dilepas
karena huruf ‘h’. Hal ini dapat melambangkan kepasrahan dari kata itu, tapi
memiliki kekuatan. Sehingga orang yang mendengarnya lebih merasa damai dan
lembut ketimbang mendengar kata ‘cinta’ yang lebih condong ketegasan.
Cinta dan kasih udah dibahas, sekarang giliran love. Kata ini merupakan
kata bahasa inggris, memiliki satu penggal cara pengucapan ‘love’, bukan ‘lo-ve’.
Jika diucapkan akan terdengar seperti ‘lof’, huruf ‘ve/f’ memiliki sifat yang
sama seperti ‘h’ pada kasih. Secara tak langsung penggunaan kata ini mewakili
kalimat seperti ‘akan kuserahkan semuanya padamu’ alias memasrahkan kepada
orang yang dikatakan. Coba kita lihat kamus inggris-indonesia, love mewakili
kedua kata sebelumnya, cinta dan kasih. Orang barat mengenal cinta/kasih hanya
dengan satu kata, tidak dua seperti kita. Tingkat/status penggunaannya dapat
ditempatkan dimana saja. Memang kata ’kasih’ lebih terdengar lemah dibanding ‘cinta’,
tapi jika love?
Intinya cinta, kasih, dan love memiliki makna yang sama, tapi mana yang
lebih tepat penggunaannya? tergantung yang berbicara....