Thursday, July 19, 2012

U always in my Heart n my Mind ^^


 Sudah bertahun-tahun tak tampak batang hidungnya. Ingatan ini hanya samar-samar belaka. Sesekali mengingat wajahnya saat terakhir berjumpa. Tentu ia sudah berubah, mungkin tambah kurus atau gemuk, atau tidak memakai kaca mata lagi, atau style bajunya berubah. Dulu hanya sempat bersama selama 1 tahun, dan berpisah. Entah kapan terakhir bertemu, tak ingat lagi.
Yang ku ingat saat itu, ia senang mengenakan celana pendek, dan kacamata berbingkai logam (yang jaman dulu lah). Jalan-jalan pun, entah kemana (ke pasar, ke mall, ke warung), kebanyakan memakai celana pendek. Tapi hingga sekarang kami masih berkomunikasi. Terkadang ada sedikit pertengkaran,
tapi selalu berhenti salah satu mengalah dan stop untuk berkomunikasi beberapa waktu. Sebulan, atau 2 atau 4 bulan berikutnya, salah satu dari kami memulai dengan mengirim pesan singkat. Seiring waktu berjalan, aku telah berfikir terbuka. Mungkin selama itu aku belum rela untuk berpisah, karna sedkit sekali orang yang bisa cocok dengan ku, termasuk ia. Namun sekarang perasaan itu telah terbuka dan merelakan ia untuk menjalani kehidupannya sendiri. Walau terkadang ada rasa rindu, dan hanya samar-samar ku menghayal wajahnya, seakan ia ada di sisi ku.
Salah satu sifatku yang selalu dekat dengan orang diakhir pertemuan, terkadang membuatku menyesal sendiri. Hal ini juga terjadi dihubungan kami. Kami dekat saat ia ingin pergi, melanjutkan studinya di kota lain. Ada penyesalan dalam diriku, tapi apa daya memang begitulah perjodohan kami.
Dapat dikatakan ia orangnya tertutup, meski aku dapat menguak jati diri nya perlahan-lahan. Hal ini terjadi ketika bercakap dalam pesan singkat (SMS). Jarang sekali terjadi obrolan yang dekat saat kami bertatap muka dulu, bahkan berduaan saja sangat jarang. Toh dulu gue belom sadar. Hihihi. Tapi yang kuketahui dan yakini, ia memiliki pemikiran yang maju, tenang, sabar, dewasa, waspada, sederhana, jujur, dan yang paling penting ia seorang yang setia. Bisa disebut ia seorang kakak yang bijaksana dan penyayang (maybe). Walau terkadang ia tega mengerjaiku, dan “menganiaya”, paling hanya untuk hiburan belaka. Tapi aku anggap itu hanya bercanda. Toh aku dapat merasakan kasih sayangnya, meski ia tak pernah mengungkapkan dengan kata-kata, tapi dari sikapnya dapat dibaca.
Itulah salah satu orang yang kukenang dalam hidup ini, semoga kita dapat bertemu kembali di hari esok  ;)